Sabtu, 19 Maret 2011

Akhirnya Tumbang Juga..

Setelah bertahan berbulan-bulan gw tidak merasakan sakit akhirnya 2 hari yang lalu gw tumbang juga. Ya karena keseringan bergadang ampe subuh hehe.. Awalnya cuma meriang doank plus mual2 sih.. Cuma kok kemudian makin parah, kepala makin berat, pandangan makin kabur.. Kalo kata orang sih masuk angin..

Kemaren sore ke dokter dan ternyata tekanan darah gw turun, meskipun gak terlalu signifikan penurunannya tp cukup membuat pala gw pusing  plus pandangan yang gak fokus, mungkin karena otak kekurangan oksigen akibat dari tekanan darah yang kurang sehingga supply oksigen ke otak jadi gak maksimal..

Doain gw cepet sembuh teman-teman, supaya gw bisa update lagi blog-blog gw yang terbengkalai beberapa hari ini... Dan pesen gw buat kalian yang masih suka bergadang, mending jangan keseringan deh bergadangnya, apalagi kalo udah mulai terasa ada yang gak beres sama tubuh kalian. Istirahat yang cukup membuat tubuh kita lebih sehat, jangan sampe nunggu sakit seperti yang gw alamin ini..

Keep blogging and stay healthy yeah...

Rabu, 09 Maret 2011

Sekarang Menjadi Gersang...

Dulu taman itu ditumbuhi bunga-bunga yang indah
Disirami embun-embun yang bening
Disinari hangatnya matahari pagi
Ditemani nyanyian burung-burung
Dinaungi awan siang
Dihembusi angin sore
Disambut rembulan malam
Ditaburi gemerlap bintang

Kini taman itu telah mati
Karena kebencian....

(c)Archer House

Minggu, 06 Maret 2011

Worst Case Scenario

Sebenernya sih gw udah punya satu blog yaitu madpost.info, blog dengan hosting dan domain berbayar. Cuman untuk antisipasi hal buruk yang mungkin terjadi, entah itu karena downtime, suspend atau mungkin yang lebih buruk lagi hostingnya bangkrut atau gw gak mampu bayar lagi hehe maka tercetuslah ide untuk buka satu blog cadangan ini. Siapa tau pas gw mau ngeblog ternyata blog gw itu bermasalah, gw masih bisa nulis di sini.Istilahnya gw menyiapkan 'worst case scenario'.

Ngomong-ngomong soal 'worst case scenario' - yang juga merupakan salah satu nama acara di sebuah stasiun tv asing, sebenarna menurut gw penting banget tuh kita menganisipasi segala sesuatu yang buruk yang mungkin terjadi sama kita, dalam segala hal. Contoh kecilnya misal ketika kita bepergian kita menyimpan uang bukan hanya dalam dompet saja misal disaku depan atau dalam tas kita juga simpan uang 'cadangan'. Gunanya adalah ketika misal kita lupa gak bawa dompet, sementara kita naik kendaraan umum, kebayang kan kalo pas mau bayar ongkos eh dompetnya ternyata gak kebawa dan kita nyimpen duit cuma di dompet itu. Tengsin, tegang, grogi pas kita mau jujur bilang sama bang sopir kalo kita lupa bawa dompetnya. Mending kalo si abang sopir ngerti, lha kalo enggak bisa kena semprot dah tuh hehe.

Makanya penting banget yang namanya sedia payung sebelum hujan (kecuali kalo ga akan pergi kemana-mana) karena sesuatu yang buruk mungkin akan terjadi tanpa kita sangka-sangka. Setidaknya kalo ada persiapan, sesuatu yang buruk itu mungkin akan menjadi tidak terlalu buruk atau bahkan tidak menjadi buruk sama sekali.


Berikut ini salah satu kejadian buruk lain yang mungkin terjadi sama kita:

Saat malam menjelang sang suami berbincang-bincang dengan istrinya di kamar tidur.

Suami : “Ma.. Besok kan Papa harus berangkat ke luar pulau, bangunin jam 5 pagi ya ma.. soalnya kapalnya berangkat jam 6 pagi.

Istri : “Tenang saja Pa.. ibu usahain bangunin papa jam 5 pagi.

Ternyata karena terlalu lelah, sang istri terlambat membangunkan Suaminya. Sang Suami pun terkejut karena dia kesiangan.

Suami : ” Mama..!!! Gimana sih, kan papa minta dibangunin jam 5!!! (sambil berkemas-kemas)

Istri : “Maaf pa.. mama kesiangan, jadi terlambat membangunkan papa…”

Dengan terburu-buru sang suami pun naik ojek dan menuju ke pelabuhan… Ia pun melihat Kapal yang akan dinaikinya sudah berjarak 5 meter dari pelabuhan. Tanpa peduli apapun, sang suami pun terjun dan berenang mengejar kapal tersebut. Sesampainya di kapal sang suami bertemu seorang petugas kapal.

Petugas : “Maaf pak, apa yang bapak lakukan hingga bapak basah kuyup berenang memaiki kapal ini..?”

Suami : “Saya kesiangan dan harus berangkat menggunakan kapal ini. sehingga saya berusaha mengejar kapal ini.”

Petugas : “Ta..ta..tapi pak, mohon maaf sebelumnya, kita juga mengalami keterlambatan. Kapal ini baru saja datang dan baru akan berangkat pukul 08.00 nanti.

Suami : “Apaaah!!!!?????!!!”
Hehehe.. ok deh pokoknya sekali lagi jangan lupa persiapkan segala sesuatu untuk menghadapi kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi sama kita.. OK?!

Sabtu, 05 Maret 2011

Kita Berencana, Tuhan Menentukan

"Kita yang merencanakan, Tuhan yang menentukan" 
Demikianlah peribahasa mengungkapkan. Apa sih artinya peribahasa itu? Gak tau hehe *bego gw*. Yang jelas bahwa kita bisa aja merencanakan apapun men, cuma apakah rencana itu akan berjalan sesuai dengan keinginan kita? Mungkin.. Apakah hasil akhir dari rencana itu akan sejalan dengan harapan kita? Belum tentu..

"Mungkin Tuhan mempunyai rencana yang lebih baik.."
Jika dikritisi, kalimat diatas menimbulakn suatu pertanyaan: Bagaimana kita tahu bahwa Tuhan mempunyai rencana yang lebih baik? Untuk hal ini marilah kita berprasangka baik sama Tuhan, kenapa? Coba fikir deh misal gini, lo gagal menikah dengan seseorang yang yang sangat lo cintain, pokoknya udah segalanya deh dia buat lo dan lo yakin bahwa dia itu jodoh lo. Tapi apa hendak dikata, dia dilamar sama tentara dan apa daya karena lo kalah saing sebab lo gak punya senjata, cinta lo pergi ke pelukan dia. Kecewa..... Pastinya.... hehe

Trus karena lo masih waras dan gak putus asa, lo urungkan niat buat loncat dari puncak menara. Lo kemudian berfikir: "mungkin Tuhan mempunyai rencana yang lebih baik.." Dengan berfikir demikian maka apapun yang terjadi selanjutnya, lo tetap berfikir bahwa itu adalah rencana yang lebih baik dari Tuhan. Lo bisa lebih optimis, lebih bersyukur atas apa-apa yang terjadi, dan jika pada waktunya lo nemuin jodoh lo dan menikah dengan dia lo akan berfikir bahwa dialah yang terbaik yang diberikan Tuhan buat lo.

"Apa yang kita anggap baik belum tentu baik"
Untuk memahami kalimat diatas simak aja dialog berikut:

Cowok: "Akhirnya aku sudah menunggu saat ini tiba sejak lama."
Cewek: "Apakah kau rela kalau aku pergi?"
Cowok: "Tentu Tidak! Jangan pernah kau berpikiran seperti itu."
Cewek: "Apakah Kau mencintaiku?"
Cowok: "Tentu! Selamanya akan tetap begitu."
Cewek: "Apakah kau pernah selingkuh?"
Cowok: "Tidak! Aku tak akan pernah melakukan hal buruk itu."
Cewek: "Maukah kau menciumku?"
Cowok: "Ya..."
Cewek: "Sayangku... Sesudah 5 tahun nikah..."


Gimana, dialognya cukup romantis bukan?? Sebenarnya dialog diatas juga sebenarnya merupakan "bencana". Lho kok bisa?? Sekarang coba lo baca dialognya dari bawah ke atas. Gimana?? Hehehe...

So kesimpulannya, lo rangkum aja tulisan ini dari awal sampai akhir dalam sebuah kalimat wkwkwkwk.. :D

Picture: http://www.flickr.com/photos/40187826@N08/3704387273/sizes/m/in/photostream/

Kamis, 03 Maret 2011

RAIN...

Rain drops falling in my head, 
never knowing when it will end.
Should I run for cover,
or let another rain drop fall in my head again?
I would love to dance in the rain,
and knowing somehow it’ll help me to erase the pain.
Sometimes when I’m all alone,
and I see rain drops are falling outside again.
There’s happiness that I feel..

Rabu, 02 Maret 2011

Hello.. Test..

For the first entry i just wanna say hi to you all my visitor, i have already had some web/blog on the net but here you will find out my personal thoughts and experiences.. Enjoy..